Tutorial Blog

Kamis, 29 November 2012

MASALAH DALAM VIDEO PROXEMICS



Studi ini meneliti masalah dalam video proxemics, yang Zettl didefinisikan sebagai ruang layar dan orang-orang yang digambarkan sebagai yang beroperasi dalam ruang televisi (Zettl & Communtziz-Page, 1998). Dalam masalah ini kita mengambil pendekatan yang berfokus pada kemampuan anak-anak sebagai penentu utama dalam menafsirkan berbagai manipulasi yang ada ditelevisi dan diuji secara empiris pada argument ini dan berasumsi tentang bagai mana pemirsa melihat visual yang digunakan oleh produsen, dari berita televisi, actor yang mana digambarkan dalam ruang pertama dan kedua order. Zettl didefinisikan sebagai ruang order pertama, seperti yang mana dibatasi dan kedalamnya didefinisikan dengan gambar televisi. Sedangkan ruang orde kedua terjadi didalam ruang orde pertama yang jelas daerahnya seperti bingkai kotak. Dia berargumen bahwa ketika produsen menggambarkan dua orang, yang berbicara satu sama lain, konvergen (pemotongan dari satu aktor yang lain, menciptakan Z-sumbu indeks vektor), tidak melanjutkan, garis (aktor berdampingan, melihat langsung ke kamera) perlu digunakan untuk secara efektif menggambarkan percakapan antara dua orang, jika tidak  pemirsa tidak dapat melihat dua aktor sebagai orang yang langsung terhubung ke satu sama lainnya.

Sebagai langkah pertama untuk memahami bagaimana presepsi pemirsa dibentuk dan bagaimana mereka bekerja dalam kaitannya dengan format berita ini, kita ambil contoh 3 sampai 6 tahun (Zettl & Communtziz-Page, 1998). Dengan melihat respon anak untuk pertanyaan tentang pertama dan kedua digambarkan pada rekaman video. Penelitian ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Bagaimana anak-anak akan menafsirkan percakapan dua orang yang ada ditelevisi itu menjadi terpisah side by side sambil melihat perilaku dari setiap anak? Apakah mereka mudah memahami bahwa mitra percakapan dua orang yang berada ditelevisi seharusnya saling memandang? Asumsi dasar bahwa video proxemics tidak akan memfasilitasi persepsi anak-anak dari dua orang yang berbicara satu sama lain dan akan membuat anak-anak bingung.

Variabel lain dalam penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, dan kinerja anak-anak pada pengambilan perspektif tugas. Pengambilan perspektif kemampuan merupakan salah satu indikasi pengetahuan spasial anak dan berkaitan dengan pemahaman bahwa seseorang terletak dengan pandangan yang berbeda. Pengambilan perspektif juga relevan dengan penelitian ini karena penonton harus tahu tentang berbagai sudut pandang pemain untuk menentukan dimana actor dan kepada siapa mereka berbicara.

Sumber artikel : HANDBOOK OF VISUAL COMMUNICATION (THE STUDY: ARE THEY TALKING TO ME?—A PROBLEM IN VIDEO PROXEMICS) hal 215

Tidak ada komentar:

Posting Komentar