Tutorial Blog

Kamis, 29 November 2012

Pemahaman Anak pada saat Melihat atau Menonton Televisi



Dalam kesusasteraan dalam bidang perkembangan anak, para sarjana terus belajar dan selalu berhubungan dengan media massa, khususnya televisi, dan anak muda. Akibatnya,  terdapat bukti yang menunjukkan bahwa dominan dari anak-anak yang sering menonton televisi perilakunya berbeda dengan orang dewasa. Para sarjana melakukan penelitian dengan mengunakan variabel seperti umur, jenis kelamin, dan perhatian. Setelah data-datanya terkumpul para sarjana melihat situasi bagaimana cara anak memahami atau menafsirkan materi dari televisi tersebut. Beberapa ulama memandang bentuk media dalam kaitannya dengan pemahaman anak-anak muda (Misalnya, Calvert, 1988; Smith et al, 1985;. Wright & Huston, 1983). Lainnya berpendapat bahwa kedua isi dan bentuk tidak dapat dipisahkan dalam menafsirkan materi televisi (Wartella, 1986). Ini menunjukkan bahwa anak muda sering memiliki interpretasi yang berbeda dari apa yang mereka lihat di televisi daripada orang dewasa, namun hanya ada beberapa penelitian yang menggabungkan badan intelijen sebagai cara untuk menjelaskan perbedaan interpretasi pada anak-anak.

Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak mengalami kesulitan dalam menafsirkan konvensi perubahan pandangan di televisi. Untuk hubungan dekat antara anak-anak pemahaman sudut pandang dirubah, pengambilan gambar dari dalam adegan televisi dibuat tiga dimensi, supaya anak-anak lebih mudah menafsirkan maksud dan tujuan produsen. Pendekatan unik untuk mempelajari pemahaman anak terhadap bentuk presentasi visual yang digambarkan di televisi menggabungkan alam sekitar dan minimal bergantung pada tanggapan anak-anak secera lisan untuk mencari tahu anak-anak muda yang sudah bisa memahami informasi visual yang disajikan oleh produsen.

Dengan menggunakan metode seperti ini, yang didasarkan pada teori-teori perkembangan anak, peneliti bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam pengalaman anak-anak muda. Ketika produsen menggambarkan karakter secara bersamaan dalam dua ruang yang berbeda melalui gambar kusut atau split layar, dipotong dari satu shot ke shot lainnya dalam adegan yang sama, atau memiliki kamera dolly sekitar objek dalam sebuah adegan, kecerdasan pemirsa menentukan, sampai batas tertentu, bagaimana mereka memahami teknik yang umum digunakan. Anak muda khususnya, mungkin bingung oleh konvensi tergantung pada kemampuan mereka dalam tata ruang wilayah serta sejauh mana teknik-teknik produksi isomorfik dengan peristiwa alami di dunia.

Sumber Artikel : HANDBOOK OF VISUAL COMMUNICATION (Children's Televiewing Experience) hal 214-215
Read More..

MASALAH DALAM VIDEO PROXEMICS



Studi ini meneliti masalah dalam video proxemics, yang Zettl didefinisikan sebagai ruang layar dan orang-orang yang digambarkan sebagai yang beroperasi dalam ruang televisi (Zettl & Communtziz-Page, 1998). Dalam masalah ini kita mengambil pendekatan yang berfokus pada kemampuan anak-anak sebagai penentu utama dalam menafsirkan berbagai manipulasi yang ada ditelevisi dan diuji secara empiris pada argument ini dan berasumsi tentang bagai mana pemirsa melihat visual yang digunakan oleh produsen, dari berita televisi, actor yang mana digambarkan dalam ruang pertama dan kedua order. Zettl didefinisikan sebagai ruang order pertama, seperti yang mana dibatasi dan kedalamnya didefinisikan dengan gambar televisi. Sedangkan ruang orde kedua terjadi didalam ruang orde pertama yang jelas daerahnya seperti bingkai kotak. Dia berargumen bahwa ketika produsen menggambarkan dua orang, yang berbicara satu sama lain, konvergen (pemotongan dari satu aktor yang lain, menciptakan Z-sumbu indeks vektor), tidak melanjutkan, garis (aktor berdampingan, melihat langsung ke kamera) perlu digunakan untuk secara efektif menggambarkan percakapan antara dua orang, jika tidak  pemirsa tidak dapat melihat dua aktor sebagai orang yang langsung terhubung ke satu sama lainnya.

Sebagai langkah pertama untuk memahami bagaimana presepsi pemirsa dibentuk dan bagaimana mereka bekerja dalam kaitannya dengan format berita ini, kita ambil contoh 3 sampai 6 tahun (Zettl & Communtziz-Page, 1998). Dengan melihat respon anak untuk pertanyaan tentang pertama dan kedua digambarkan pada rekaman video. Penelitian ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Bagaimana anak-anak akan menafsirkan percakapan dua orang yang ada ditelevisi itu menjadi terpisah side by side sambil melihat perilaku dari setiap anak? Apakah mereka mudah memahami bahwa mitra percakapan dua orang yang berada ditelevisi seharusnya saling memandang? Asumsi dasar bahwa video proxemics tidak akan memfasilitasi persepsi anak-anak dari dua orang yang berbicara satu sama lain dan akan membuat anak-anak bingung.

Variabel lain dalam penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, dan kinerja anak-anak pada pengambilan perspektif tugas. Pengambilan perspektif kemampuan merupakan salah satu indikasi pengetahuan spasial anak dan berkaitan dengan pemahaman bahwa seseorang terletak dengan pandangan yang berbeda. Pengambilan perspektif juga relevan dengan penelitian ini karena penonton harus tahu tentang berbagai sudut pandang pemain untuk menentukan dimana actor dan kepada siapa mereka berbicara.

Sumber artikel : HANDBOOK OF VISUAL COMMUNICATION (THE STUDY: ARE THEY TALKING TO ME?—A PROBLEM IN VIDEO PROXEMICS) hal 215
Read More..

Pemahaman Anak pada Gambar Visual di Televisi


Dulu pada saat menjelang tidur seorang anak duduk dikursi yang nyaman dengan ibunya sambil membacakan cerita. Biasanya, keduanya terlibat dalam diskusi yang menarik dari cerita yang digambarkan ibunya. Misalnya: Di salah satu ilustrasi, sapi digambarkan melompati bulan yang berbentuk sabit atau bulan sabit. Sang ibu merasa heran kepada anaknya yang bingung melihat bulan. Ketika ibu bertanya kepada anaknya apa yang salah, lalu anak mengatakan bahwa bulannya “rusak”. "Ya, memang terlihat seperti itu, "kata sang ibu, yang menyadari bahwa bulan sabit belum menjadi bagian dari kosa kata visual anak.

Dari adegan buku cerita diatas adalah contoh bagaimana cara anak-anak memahami visual konvensi, dimana produsen berasumsi memegang arti yang sama untuk semua pemirsa atau konsumennya. Televisi penuh contoh gambar dimana digambar tersebut diperkirakan dapat dipahami oleh setiap orang dengan cara yang sama, namun, kadang-kadang produsen meleset dari sasaran dalam menciptakan pesan visual yang jelas untuk pemirsa mereka, terutama mereka yang kurang canggih atau belum bisa menangkap pesan visual dari produsen. Kita ambil contoh, misalnya, seorang anak yang menonton berita dan melihat dua orang yang terlibat percakapan didalam ruang kotak yang berbingkai, pemirsa menganggap percakapan tersebut berbeda dari berita yang dibawakan. Meskipun kedua orang tersebut berbicara dengan satu sama lain, digambarkan berdampingan, dan menatap lurus kekamera, tanpa kemiripan pandangan yang jelas. Dalam kasus lainnya ketika kamera memotong bolak-balik dari satu orang ke orang lain, Bagaimana pemirsa menafsifkan visual ini? Apakah penonton yang lebih canggih "mendapatkan" bahwa kedua orang tersebut terlibat dalam percakapan? Apa yang seorang anak pikirkan? ? Saya berpendapat bahwa pada saat melihat dua orang berbicara berita di televisi, seorang anak mungkin bertanya, "Siapakah mereka yang berbicara?"

Setelah diskusi singkat tentang teori-teori yang terkait dengan perkembangan anak dan visual komunikasi, maka dilakukan penelitian tentang interprestasi anak-anak dengan format berita televisi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa niat produsen dalam menggambarkan dua orang yang sedang berbicara satu sama lain dalam televisi, dan dapat menimbulkan masalah kepada pemirsa, terutama mereka yang belum memperoleh keterampilan kognitif yang diperlukan dalam bidang intelijen yang mendukung pemahaman mereka. Oleh karena itu mengintegrasikan teori di bidang perkembangan anak dan komunikasi visual, studi mencontohkan sebuah metode yang berguna dalam menentukan bagaimana anak memahami tentang presentasi visual.

Sumber Artikel : HANDBOOK OF VISUAL COMMUNICATION (Children's Comprehension of Visual Images in Television) hal 211-212

Read More..

Minggu, 18 November 2012

Kesimpulan


Assalamualaikum . . .

Pada postingan kali ini saya akan menyimpulkan tentang “Kesimpulan Fitur-fitur HTML5 dan Warna atau Gambar Bukan Faktor Menentu Baik Tidaknya Website”

Bismillah . . .

Disini saya akan menyimpulkan, dari dua postingan saya sebelumnya yang mengenai  “Fitur-fitur HTML5 dan Warna atau Gambar Bukan Faktor Menentu Baik Tidaknya Website”.

Kesimpulan Fitur-fitur HTML5

Meski pengembangannya HTML5 belum final tetapi HTML5 merupakan sebuah versi ter-muktahir dari versi HTML sebelumnya. Karena HTML5 mempunyai fitur-fitur yang menakjubkan dari versi sebelumnya yaitu HTML4. Dengan disediakannya elemen canvas yang berguna untuk menggambar grafis 2D pada browser membuat HTML5 banyak diminati. Di HTML5 kita bisa memasukkan “Audio Player” dan “Video Player” tanpa menggunakan adobe flash, karena di HTML5 adobe flash sudah dihapus dan kini kita hanya menggunakan tag <audio> untuk memasukkan file music dan <video> untuk memasukkan file film, jadi kita tidak usah takut lemot untuk membuka web kita. HTML5 merupakan masa depan wesite dan mungkin akan menindas HTML sebelumnya yaitu HTML4.

Kesimpulan Warna atau Gambar Bukan Faktor Menentu Baik Tidaknya Website

Warna memang faktor utama pada kehidupan kita sehari-hari, bagaimana tidak misalnya : dari sekelompok orang ada satu orang yang memakai baju dengan warna mencolok dan dapat di pastikan orang itu akan menjadi pusat perhatian semua orang, tidak seperti sebuah website makin mencolok warna yang di pasang pada website makin di tinggalkan website tersebut. Kita ambil contoh seperti Facebook, kenapa orang-orang pada suka membuka Facebook. Karena Facebook mempunyai tampilan yang simple hanya denga warna biru dan putih serta foto kecil di pojok kirinya. Tapi pada saat twitter dikeluarkan orang-orang mulai beralih ke twitter sebab twitter mempunya maximal 140 karakter yang memungkinkan orang-orang berbicara langsung to the point, karena manusia tidak suka yang bertele-tele. Jadi warna bukan menentu baik tidaknya sebuah website melaikan yang menjadi faktor utama baik tidaknya website yaitu tampilan yang simple dan to the point.
Read More..

Warna atau Gambar Bukan Faktor Menentu Baik Tidaknya Website


Assalamualaikum . . .

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang “Warna atau Gambar Bukan Faktor Menentu Baik Tidaknya Website”

Bismillah . . .

Dulu kita berlomba-lomba untuk membuat website kita terlihat bagus atau menarik untuk mendapat banyak pujian. Sampai kita membuat tampilan segitu ribetnya ada dialog text yang muncul, yang benar-benar membuat orang merasa tidak nyaman, apalagi ditambah dengan adobe flash untuk membuat gambar bergerak yang malah membuat website kita lambat untuk dibuka, orang-orang pun semakin malas berkunjung ke website kita dan pada akhirnya akan ditinggalkan website kita.

Jadi apa yang membuat orang suka melihat website kita ??

Jawabanya ialah tampilan yang simple dengan penempatan isi yang pas. Kenapa begitu, karena orang tidak suka segala sesuatu yang ribet, orang lebih suka dengan tampilan yang simple atau sederhana yang penting dibukanya cepat. Lalu kenpa saya bilang “Penempatan Isi yang Pas”, karena yang pertama dilihat oleh mata manusia yaitu ditengah, kenapa demikina karena mata manusia selalu berfokus ketengah, jadi kalau kita menaruh isi di pojok kiri atau di pojok kanan itu hal yang terakhir yang akan dilihat manusia.

Kita ambil contoh yaitu jejaring sosial Facebook.com dengan detik.com. Banyak yang bertanya-tanya, Kenapa orang-orang lebih suka membuka Facebook.com dari pada detik.com ?? Padahal tampilan Facebook.com haya begitu saja.

Pertama karena tampilannya yang simple lihat saja Facebook.com, tampilannya hanya dengan warna biru dan putih dengan foto kecil di pojok kirinya, lalu ditambahkan dengan fitur-fitur yang ada di kiri dan di kanannya itu pun dibuat sekecil mungkin atau se-efisien mungkin, dibandingkan dengan detik.com, tampilannya yang begitu ramai dengan background bergambar, lalu terlalu banyak kotak-kotak atau banner yang memisahkan berita.

Kedua isi, kenapa isi? Karena di Facebook kita bisa menge-share segala sesuatu, misalnya: berita, kutipan rohani, foto, dll. Dan yang paling orang suka yaitu menge-share status atau update status dengan update status kita bisa sekalian sharing atau bertukar pikiran dari masalah umum sampai dengan masalah pribadi. Sedangkan detik.com, jarang orang yang minat untuk membukanya karena orang-orang jarang tertarik untuk membaca suatu berita.
Read More..

Fitur-fitur HTML5


Assalamualaikum . . .

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang “Fitur-fitur HTML5”

Bismillah . . .

Pada postingan saya sebelumnya saya membahas tentang “Latar Belakang Munculnya HTML5”, dan tidak kalah menariknya lagi pada postingan sebelumnya, pada postingan kali ini saya masih membahas tentang HTML5 yaitu tentang “Fitur-fitur  HTML5”.

Pada HTML5 banyak sekali fitur-fitur baru yang akan membuat kita terkesima, dan saya akan membahas beberapa fitur-fitur yang ada pada HTML5, yaitu:

Doctype yang baru <!doctype html>

Doctype digunakan untuk mengkonfirmasikan versi HTML yang digunakan kepada browser. Pada versi sebelumnya tag pada doctype panjang sekali dan susah diingat sampai sekarang, ini adalah tipe tag doctype dari versi sebelumnya :

<!DOCTYPE HTML PUBLIC “-//W3C//DTD HTML 4.01//EN”
“http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd”>

Sedangkan tag doctype pada HTML5 sangat lah mudah atau bisa dibilang juga tipe doctype dari versi sebelumnya di ringkas pada HTML5, tipe tag HTML5 seperti ini :

<!doctype html>        

Gimana singkatkan, dari doctype yang panjang dan susah diingat, menjadi doctype yang sangat singkat yang hanya menggunakan dua kata yaitu “doctype” dan “html”.

Multimedia audio atau musik <audio>

Pada versi HTML sebelumnya kita biasanya untuk menyisipkan atau memasukkan konten audio, memerlukan bantuan pugin atau pihak ketiga seperti adobe flash, yang malah membuat web kita lemot.
Tapi pada HTML5, kita tidak memerlukan lagi bantuan pugin untuk menambahkan konten audio. Kita cukup gunakan tag <audio> dan di tutup dengan </audio> atau bisa disingkat dengan tag <auidio />. Contoh tag audio seperti dibawah ini :
Audio
Coding Audio Player
Audio Player pada Chrome
Browser yang mendukung


Multimedia video <video>

Sama halnya dengan multimedia audio, multimedia video di HTML5 tidak memerlukan bantuan pugin atau pihak ketiga seperti adobe flash. Kita cukup gunakan tag <video> dan diakhiri dengan </video>. Contoh tag video seperti dibawah ini :
Video
Coding Video
Tampilan Video pada Chrome
Browser yang mendukung:Internet Explorer 9, Firefox, Opera, Chrome, dan Safari


Canvas <canvas>

Elemen canvas pada HTML5 merupakan wadah yang digunakan untuk menggambar grafis atau dua dimensi langsung pada browser. Untuk memunculkan canvas kita cukup gunakan tag <canvas> dan diakhiri dengan </canvas>. Contoh tag untuk memunculkan canvas seperti dibawah ini :

Canvas
Browser yang mendukung
Coding Canvas
Tampilan Canvas pada Chrome


Fitur diatas adalah beberapa contoh dari fitur baru HTML5, dan untuk fitur yang di HTML5 masih banyak lagi diantaranya :


Beberapa elemen baru pada HTML5 :
section>
Digunakan dalam pembentukan struktur dokumen.
<article>
Menunjukkan isi dokumen seperti blog atau artikel berita.
<aside>
Menunjukkan penggalan isi dokumen yang berhubungan dengan keseluruhan isi.
<header>
Menunjukkan judul dari sebuah section.
<footer>
Menunjukan bagian kaki dokumen yang berisi informasi penulis, hak cipta, dan informasi lainnya.
<nav>
Digunakan untuk membuat navigasi dokumen.
<dialog>
Digunakan dalam menuliskan format dialog atau percakapan.
<figure>
Untuk mengasosiasikan dokumen dengan fitur embed video atau konten multimedia.

HTML5 telah dibekali dengan pengkodean baru, beberapa diantaranya adalah :
  • Elemen canvas, untuk menggambar object 2 dimensi (2D).
  • Timed media playback.
  • Media penyimpanan luring (aplikasi web luring).
  • Penyuntingan dokumen.
  • Drag-and-Drop.
  • Cross-Document messaging.
  • Manajemen history pada browser.
  • Tipe MIME.
Sumber referensi :
http://www.w3schools.com/html/html5_intro.asp
http://blog.politekniktelkom.ac.id/30209248/?p=583
http://perangkatlunak-cakrijal.blogspot.com/2012/01/html-5-keunggulan-dan-panduan.html
Read More..

Minggu, 04 November 2012

Pengaruh Teknologi terhadap Kebudayaan



Assalamualaikum . . .

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang “Pengaruh Teknologi terhadap Kebudayaan”

Bismillah . . .



Mendengar kata “BUDAYA” pastinya kita tidak asing lagi untuk mendengarnya, karena kita sebagai bangsa Indonesia mempunyai banyak sekali ragam budaya dan ragam bahasa. Bagaimana tidak dari Sabang sampai Merauke dengan beribu-ribu pulau, suku, adat, dan bahasa, itu yang membuat daya tarik Indonesia sebagai Negara yang kaya akan budayanya.
Soal budaya, Indonesia sebagai Negara Timur sangat berbeda dengan budaya Negara Barat. Karena rata-rata orang Timur sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaannya sendiri. Menurut mereka budaya adalah aset terpenting untuk melestarikan daerahnya dan itu sudah diwariskan secara turun-temurun. Yang sudah menjadi ciri khas budaya Indonesia secara turun-temurun yaitu, Sopan, Santun, Tata Krama Pergaulan, Taat, Menghormati, Menghargai, Menjunjung Tinggi Adat. Bagi Indonesia budaya adalah sebagai jembatan menuju kesuksesan, Perubahan dalam hidup boleh terjadi tetapi ragam budaya Indonesia tidak akan terlupakan. Misalnya, pada pesta pernikahan, biasanya mempelai pria membawa 1 pasang roti buaya (pria dan wanita), untuk simbol kesetiaan pada pasangannya. Ini adalah bukti Indonesia selalu mendepankan kebudayaannya, walaupun kemajuan begitu pesat budaya Indonesia tidak akan hilang.
Pada prinsipnya setiap manusia menginginkan perubahan pada segi apapun itu baik adaya. Dari segi bidang banyak yang berpacu untuk kemajuan salah satunya adalah dalam bidang teknologi. Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan untuk kita bebas memilih apa yang di butuhkan. Sekarang teknologi sudah terjadi dalam kehidupan kita. Perkembangan teknologi baik adanya jika sesuai apa yang kita harapkan. Karena teknologi diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, banyak sekali yang menyalahgunakannya. Misalnya, dalam teknologi internet bila kita menggunakannya dengan benar sangat membantu untuk mencari informasi yang dibutuhkan dan juga ada yang menyalah gunakan internet untuk mengases situs-situs porno yang justru di akses oleh kaum muda, sehingga sudah banyak pernikahan dibawah umur saat ini, hal ini yang membuat pergeseran dari norma asusila dalam hidup kaum muda tersebut. Ini adalah contoh dari kehidupan sehari-hari kita.
Contoh lain adalah yang paling hangat pada saat ini yaitu kasus penculikan dan pemerkosaan yang marak dibicarakan yang justru menjadi korbanya adalah pelajar wanita, pada awalnya hanya berkenalan lewat sosial media online FaceBook dan dengan begitu mudahnya dapat mengases hal-hal pribadi dan menyebar luaskan ke sesama teman, akibatnya hal tersebut mengundang pelaku untuk melakukan kejahatan dalam dunia maya ini merupakan efek dari teknologi modern.
Dalam upaya untuk mempertahankan nilai-nilai budaya dalam lingkungan masyarakat harus kerja extra, karena nilai-nilai budaya pada saat ini sudah mulai terlupakan dalam kehidupan masyarakat. Mereka yang mampu bertahan pada perkembangan teknologi yang semakin canggih, tentunya merekan akan dapat kehidupan yang mereka inginkan, begitupun sebaliknya.
Setinggi apapun teknologi yang ditawarkan oleh kita kalau saja kita salah menggunakannya tentu hidup kita akan hancur atau salah jalan, akhirnya aka nada yang dikorbankan pada kejadia tersebut. Itu semua tergantung pada kita apakah kita dapat memaksimalkan teknologi tersebut atau kita yang akan terjerumus pada teknologi dan menghilangkan nilai-nilai budaya kita.

Sumber Referensi:
http://sosbud.kompasiana.com/2010/02/12/pengaruh-perkembangan-teknologi-dalam-masyarakat-terhadap-pergeseran-nilai-%E2%80%93-nilai-budaya/
Read More..

Cara membedakan Desain dengan Grafik


Assalamualaikum . . .

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang “Cara membedakan Desain dengan Grafik”

Bismillah . . .

Defini Desain

Desain adalah suatu rancangan awal yang menjadi dasar dari pembuatan suatu benda, seperti : bangunan, baju, jembatan, taman, dll. Biasanya pada saat kita membuat perancangan desain kita memasukkan unsur pertimbangan,  perhitungan dan cita rasa. Ketiga unsur ini sudah  dalam satu paket untuk membuat perancangan desain. Jadi sebuah desain merupakan perumusan dari berbagai unsur yang didalamnya selalu dihubungkan dengan macam-macam pertimbangan.

Definisi Grafik

Grafik adalah visual data yang berupa angka yang dapat ditampilkan atau dikemas ke dalam bentuk gambar. Grafik biasanya juga disebut sebagai diagram, bagan dan chart. Grafik banyak dipakai didalam perkantoran karena grafik berfungsi untuk memudahkan pembaca untuk membaca data tanpa menggunakan kata-kata karena grafik menampilkan data kedalam bentuk visualisasi grafik.

Cara membedakan Desain dan Grafik

Dari Definisi Desain dan Grafik diatas kita dapat membedakan Desain dan Grafik dengan cara yang mudah yaitu dengan melihat visual atau gambarnya. Desain, gambar dari Desain lebih condong ke sketsa suatu benda yang akan di buat. Sedangkan gambar dari Grafik, yaitu lebih condong untuk membandingkan jumlah data pada saat-saat yang berbeda.

Sumber Referensi :
http://carapedia.com/pengertian_definisi_desain_info2196.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_grafik_info2124.html
Read More..

Latar Belakang HTML5 dan CSS3

Assalamualaikum . . .

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang “Latar Belakang HTML5 dan CSS3”

Bismillah . . .



Hyper Text Markup Languange atau disingkat HTML. Orang yang suka membuat atau mendesain WEB pasti setelah mendengar HTML langsung bangkit semangatnya apa lagi ditambah dengan Cascading Style Sheet atau CSS yang bisa membuat menarik pada tampilan WEB. HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun1989. Karena manusia tidak pernah merasa puas, setelah mengeluarkan HTML1, HTML2, HTML3+CSS1 dan HTML4+CSS2 kini telah dikeluarkan lagi yang baru yaitu HTML5+CSS3, dengan perbaikan dari versi sebelumnya serta penambahan elemen-elemen terbaru.

HTML5 adalah bahasa peprograman untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dalam sebuah website. Angka ke-5 berarti revisi atau perbaikan ke-5 dari versi sebelumnya, dari bahasa pemrograman web standart HTML. HTML5 dibuat pada saat orang dari OPERA (Pembuat Web Browser Opera) yang sedang mengembangkan XHTML2 malah mengembangkan HTML yang baru yang akan menjadi cikal bakal dari HTML5. Pada tahun 2009, W3C dan WHATWG mengakhiri Kelompok Kerja Pengembangan XHTML 2.0 dan fokus untuk mengembangkan web standar HTML5. HTML5 mempunya tujuan yaitu: harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM dan JavaScript, memperbaiki sistem error hadling di HTML. HTML5 juga sudah meniadakan plugin seperti: flash plugin, yang  merepotkan user, karena didalam HTML5 Adobe flash tidak lagi dibutuhkan untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di dalam web.
Fitur baru dalam HTML5 :
§  Unsur kanvas untuk menggambar
§  Video dan elemen audio untuk media pemutaran
§  Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
§  Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
§  Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.

Beberapa elemen-elemen baru yang ada di HTML5:
<audio>
Untuk konten multimedia seperti musik.
<video>
Untuk konten video seperti klip video.
<header>
Menunjukan judul dari sebuah dokumen.
<footer>
Menunjukan bagian kaki dokumen yang bersi informasi penulis, hak cipta, dan informasi lainnya.
<dialog>
Digunakan untuk menulis format dokumen atau dialog
<nav>
Digunakan untuk membuat navigasi dokumen
<time>
Digunakan untuk mendefinisikan tanggal dan waktu

Cascading Style Sheet atau bisa dibilang CSS. CSS merupakan aturan untuk mengendalikan komponen-komponen dalam sebuah web, sehingga web tersebut dapat terstruktur dan seragam. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna pada teks, warna pada table, margin kanan, kiri, atas, bawah dan parameter lainnya. Pada saat ini CSS memnpunya tiga versi yaitu, CSS1, CSS2, CSS3. CSS1 berpusat pada performatan dokumen HTML. CSS2 dikembangakan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen supaya bisa dibaca di printer, di CSS2 sudah mendukung penentuan posisi konten, tampilan table, download, huruf font dan media untuk printer. Dengan keluarnya CSS3 yaitu versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam mendesain web. CSS3 sudah dapat melakukan animasi pada halaman web, animasi tersebut berupa animasi warna hingga animasi 3D. Untuk saat ini CSS3 hanya mendukung di beberapa browser yaitu, google crome, apple safari, opera dan mozila firefox.
CSS 3 memiliki beberapa fitur baru, seperti:
§  Animasi, sehingga pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis Adobe Flash dan Microsoft Silverlight
§  Beberapa efek teks, seperti teks berbayang, kolom koran, dan "word-wrap".
§  Jenis huruf eksternal, sehingga dapat menggunakan huruf yang tidak termasuk "web-safe fonts".
§  Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah, transformasi 2 dimensi dan 3 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.

Sumber referensi :
http://inovasi.com/2012/04/29/html5-jembatan-antar-platform-yang-semakin-dicari-perusahaan-teknologi/
http://ianpanrita.com/apa-itu-html5.ian/
http://perangkatlunak-cakrijal.blogspot.com/2012/01/html-5-keunggulan-dan-panduan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
http://id.wikipedia.org/wiki/CSS_3
http://digidesain.net/css3.htm
Read More..